Bursa Pagi: Asia Dibuka Cenderung Menghijau, IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan
Monday, May 06, 2024       08:26 WIB

Ipotnews - Membuka sesi perdagangan pekan kedua Mei 2024, Senin (6/5), bursa saham Asia dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia. Bursa saham Jepang dan Korea Selatan hari ini tutup karena libur nasional. Rilis data lapangan kerja AS yang lebih lemah dari ekspektasi, akhir pekan lalu, menumbuhkan harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve, September nanti.
Investor menunggu keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia, Selasa besok, dan data perdagangan China, Kamis pekan ini. Analis memperkirakan RBA akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 4,35%, sejalan dengan rilis data inflasi negara itu yang berakselerasi dan pasar tenaga kerja yang melemah signifikan.
S&P Global juga akan merilis indeks pembelian manajer (PMI) untuk Hongkong, China dan India, hari ini.
Indeks ASX 200 Australia dibuka naaik 0,46%. Indeks berlanjut naik 0,47% (35,5 poin) menjadi 7.664,5 pada pukul 8:15 WIB.
IndeksHang Seng, Hongkong dibuka mendatar, dan berlanjutmelemah 0,15% (-27,39 poin) menjadi 18.448,53 pada pukul 8:45 WIB. Indeks Shanghai Composite, China meningkat 0,8% ke posisi 3.129,64.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan berpeluang melanjutkan kenaikan, setelah mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu dengan menguat 0,24% menjadi 7.134. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange melompat 2,02% ke level USD20,94.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat, seiring dengan optimisme proyeksi investor global terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed.
Secara teknikal, IHSG berpotensi melaju berusaha menembus level reisitance di level 7.180. Penguatan harga sejumlah komoditas, terutama mineral logam, ikut mendukung laju IHSG .
Tim Riset IndoPremier berpendapat, penguatan yang terjadi di Bursa Wall Street berpotensi memberikan angin segar pada perdagangan hari ini. Ditilik dari teknikalnya,  candlestick  IHSG masih tertahan di atas EMA 200 dengan RSI yang masih berada di level 50.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support 7.070 dan resistance 7.230
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat tajam. Laporan ketenagakerjaan AS menunjukkan penambahan lebih sedikit lapangan kerja dari perkiraan, sementara tingkat pengangguran meningkat lebih tinggi dan pertumbuhan upah melambat. ditopang data lapangan pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan. Data tersebut meningkatkan spekulasi The Fed akan menerapkan penurunan suku bunga pertama pada September.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, kecuali sektor energi, berakhir di zona hijau. Sektor teknologi naik tertinggi sebesar 3,0%. Saham Apple melesat 6,0% setelah mengumumkan program  buyback  . Perusahaan bioteknologi Amgen melejit 11,8%. Platform perjalanan Expedia rontok15,3%. Musim laporan keuangan kuartal I mendekati tahap akhir. Dari 397 perusahaan di S&P 500 yang telah merilis laporan keuangannya, 77% berhasil yang mengalahkan konsensus, menurut data LSEG .
  • Dow Jones Industrial Average melaju 1,18% (450,02 poin) ke 38.675,68.
  • S&P 500 melonjak 1,26% (63,59 poin) ke posisi 5.127,79.
  • Nasdaq Composite melompat 1,99% (315,37 poin) ke level 16.156,33.

Bursa saham utama Eropa menutup pekan lalu dengan menguat. Pejabat ECB Yannis Stournaras mengindikasikan tiga kali penurunan suku bunga tahun ini karena pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan. Kepala ekonom Philip Lane menyenutkan, ECB harus mengumpulkan data sebelum memangkas suku bunga. Investor akan memantau tinjauan peringkat kredit Fitch dan Moody's terhadap Italia dan mekanisme stabilitas Eropa.
Indeks STOXX 600 naik 0,46% menjadi 505,53, didorong oleh lonjakan 1,6% saham sektor teknologi. Sektor perbankan merosot 0,8%, terseret kejatuhan saham Societe Generale sebesar 5,2%. Credit Agricole SA naik 1%. Produsen obat Denmark Novo Nordisk terperosok 2,5%. Henkel melejit 7,2%. Aurubis dan Daimler Truck embles 11% dan 3,8%. Dari 600 emiten STOXX yang telah merilis laporan keuangannya, 58,8% melampaui perkiraan, di atas rata-rata jangka panjang 54%, menurut LSEG .
  • DAX 40 Jerman meningkat 0,59% (105,2 poin) ke 18.001,6.
  • FTSE 100 Inggris naik 0,51% (41,34 poin) menjadi 8.213,49.
  • CAC 40 Prancis menguat 0,54% (42,92 poin) ke posisi 7.975,57.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York menutup pekan lalu dengan melemah.Spekulasi dua kali pemangkasan suku bunga The Fed pada tahun ini meningkat. Data lapangan kerja April lalu bertambah 175.000, di bawah ekspektasi kenaikan 243.000 pekerjaan. Upah meningkat 3,9% dalam 12 bulan, di bawah ekspektasi kenaikan 4,0%, setelah naik 4,1% pada Maret lalu. Tingkat pengangguran naik menjadi 3,9% dari 3,8%, tetap di bawah 4% selama 27 bulan berturut-turut.
Trader Fed Fun Rate di pasar berjangka menaikkan spekulasi bahwa Fed akan menurunkan suku bunga dua kali tahun ini, dengan pelonggaran sebesar 47 bps, dari 42 bps sebelum rilis data lapangan kerja AS. Data lain menunjukkan sektor jasa AS mengalami kontraksi pada Maret lalu, sementara besaran harga input yang dibayar dunia usaha melonjak. Indeks dolar (Indeks DXY) turun 0,27% ke 105,03.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0761

0.0036

+0.34%

4:59 PM

Yen (USD-JPY)

153.05

-0.5900

-0.38%

4:59 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2547

0.0013

+0.10%

4:59 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,083

-102.00

-0.63%

3:59 AM

Yuan (USD-CNY)

7.2410

0.0120

+0.17%

4/30/2024

Sumber : Bloomberg.com, 4/5/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea mengakhiri pekan lalu dengan melemah, sekaligus membukukan penurunan mingguan. Investor mempertimbangkan lemahnya data pekerjaan AS dan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed. Biaya pinjaman yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama menghantui pasar.
Secara mingguan harga Brent dan WTI ambles sekitar 7%. Pertumbuhan lapangan kerja AS melambat melebihi perkiraan pada April lalu dan kenaikan upah tahunan menurun, meningkatkan spekulasi penurunan peertama suku bunga The Fed pada September nanti. Perusahaan-perusahaan energi AS memangkas operasi rig minyak dan gas selama dua minggu berturut-turut, ke level terendah sejak Januari 2022, menurut Baker Hughes.
  • Harga Brent pengiriman Juli turun 71 sen ke USD82,96 per barel.
  • Harga WTI pengiriman Juni turun 84 sen ke USD78,11 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange akhir pekan lalu berhenti di level terendah satu bulan, meskipun data pekerjaan AS lebih lemah dari perkiraan.Secara mingguan harga emas turun 2,8%, memperpanjang koreksi dari reli bulan lalu, investor melakukan  profit taking  saat risiko geopolitik mereda. Harga emas turun tajam, setelah rilis data  nonfarm payrolls  AS yang meningkat 175.000 pekerjaan pada bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan kenaikan 243.000 pekerjaan.
Harga emas batangan telah turun 5,7%, atau sekitar USD140, sejak mencapai rekor tertinggi USD2.431,29 pada April lalu. Harga logam berharga lainnya; perak turun 0,6% menjadi USD26,5268, platinum naik 0,3% menjadi USD952,76, dan paladium melonjak 1,2% ke USD946,965.
  • Harga emas di pasar spot turun 0,05% menjadi USD2.302,09 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS sedikit lebih tinggi, di USD2.311,10 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)